Jumat, 23 Oktober 2009

Menghilangkan Mual Pada Masa Kehamilan

Pada awal kehamilan, ibu sering mengalami mual-mual di pagi ataupun malam hari khususnya pada usia kehamilan 0-3 bulan. Jahe yang merupakan bumbu dapur bukan hanya untuk menghangatkan tubuh namun juga dapat menghilangkan rasa mual tersebut.

Untuk menghilangkan mual tersebut, Ibu dapat meminum air jahe hangat ataupun permen yang berasa jahe. Mungkin rasa mual tidak sepenuhnya hilang tapi minimal dapat rasa mual tersebut dapat berkurang.

Rabu, 21 Oktober 2009

KESOMBONGAN MAKHLUK ALLAH SWT

Seorang pria yang bertamu ke rumah Sang Guru tertegun keheranan. Dia melihat Sang Guru sedang sibuk bekerja; ia mengangkuti air dengan ember dan menyikat lantai rumahnya keras-keras. Keringatnya bercucuran deras. Menyaksikan keganjilan ini orang itu bertanya, apa yang sedang Anda lakukan ?.

Sang Guru menjawab, tadi saya kedatangan serombongan tamu yang meminta nasihat. Saya memberikan banyak nasihat yang bermanfaat bagi mereka. Mereka pun tampak puas sekali. Namun, setelah mereka pulang tiba-tiba saya merasa menjadi orang yang hebat. Kesombongan saya mulai bermunculan. Karena itu, saya melakukan ini untuk membunuh perasaan sombong saya.

Sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua, yang benih-benihnya terlalu kerap muncul tanpa kita sadari. Di tingkat terbawah, sombong disebabkan oleh faktor materi. Kita merasa lebih kaya, lebih rupawan, dan lebih terhormat daripada orang lain. Di tingkat kedua, sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan. Kita merasa lebih pintar, lebih kompeten, dan lebih berwawasan dibandingkan orang lain. Di tingkat ketiga, sombong disebabkan oleh faktor kebaikan. Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah, dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.

Yang menarik, semakin tinggi tingkat kesombongan, semakin sulit pula kita mendeteksinya. Sombong karena materi sangat mudah terlihat, namun sombong karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan, sulit terdeteksi karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.

Akar dari kesombongan ini adalah ego yang berlebihan. Pada tataran yang lumrah, ego menampilkan dirinya dalam bentuk harga diri (self-esteem) dan kepercayaan diri (self-confidence) . Akan tetapi, begitu kedua hal ini berubah menjadi kebanggaan (pride), Anda sudah berada sangat dekat dengan kesombongan. Batas antara bangga dan sombong tidaklah terlalu jelas.

Kita sebenarnya terdiri dari dua kutub, yaitu ego di satu kutub dan kesadaran sejati di lain kutub. Pada saat terlahir ke dunia, kita dalam keadaan telanjang dan tak punya apa-apa. Akan tetapi seiring dengan waktu, kita mulai memupuk berbagai keinginan, lebih dari sekadar yang kita butuhkan dalam hidup. Keenam indra kita selalu mengatakan bahwa kita memerlukan lebih banyak lagi.

Perjalanan hidup cenderung menggiring kita menuju kutub ego. Ilusi ego inilah yang memperkenalkan kita kepada dualisme ketamakan (ekstrem suka) dan kebencian (ekstrem tidak suka). Inilah akar dari segala permasalahan.

Perjuangan melawan kesombongan merupakan perjuangan menuju kesadaran sejati. Untuk bisa melawan kesombongan dengan segala bentuknya, ada dua perubahan paradigma yang perlu kita lakukan.

Pertama, kita perlu menyadari bahwa pada hakikatnya kita bukanlah makhluk fisik, tetapi makhluk spiritual. Kesejatian kita adalah spiritualitas, sementara tubuh fisik hanyalah sarana untuk hidup di dunia. Kita lahir dengan tangan kosong, dan (ingat!) kita pun akan mati dengan tangan kosong.

Pandangan seperti ini akan membuat kita melihat semua makhluk dalam kesetaraan universal. Kita tidak akan lagi terkelabui oleh penampilan, label, dan segala tampak luar lainnya. Yang kini kita lihat adalah tampak dalam. Pandangan seperti ini akan membantu menjauhkan kita dari berbagai kesombongan atau ilusi ego.

Kedua, kita perlu menyadari bahwa apa pun perbuatan baik yang kita lakukan, semuanya itu semata-mata adalah juga demi diri kita sendiri. Kita memberikan sesuatu kepada orang lain adalah juga demi kita sendiri. Dalam hidup ini berlaku hukum kekekalan energi. Energi yang kita berikan kepada dunia tak akan pernah musnah. Energi itu akan kembali kepada kita dalam bentuk yang lain. Kebaikan yang kita lakukan pasti akan kembali kepada kita dalam bentuk persahabatan, cinta kasih, makna hidup, maupun kepuasan batin yang mendalam. Jadi, setiap berbuat baik kepada pihak lain, kita sebenarnya sedang berbuat baik kepada diri kita sendiri.
Kalau begitu, apa yang bisa kita sombongkan ?.

Selasa, 23 Desember 2008

Jadwal Puasa Sunnah pada Tahun 2009 M

Ketika Islam melarang berpuasa pada hari-hari tertentu, maka Islam pun menganjurkan kepada umatnya agar berpuasa pada hari-hari yang Rasulullah sendiri biasa melakukannya.
Berikut adalah jadual 'Puasa Sunnah' sesuai penanggalan Masehi tahun 2009.
Semoga manfaat
1. Puasa tiap hari Senin dan Kamis.
2. Puasa 3 (tiga) hari setiap bulan "shaumul biidh"
Yakni pada tanggal 13.14..15 - penanggalan Islam - (saat bulan purnama).
  • 10, 11, 12 Januari 2009 / Muharram 1430 H
  • 9, 10, 11 Februari 2009 / Shafar 1430 H
  • 10, 11, 12 Maret 2009/ Rabi'ul Awwal 1430 H
  • 9, 10, 11 April 2009/ Rabi'ul Akhir 1430 H
  • 9, 10, 11 Mei 2009/ Jumadil Awwal 1430 H
  • 7, 8, 9 Juni 2009/ Jumadil Akhir 1430 H
  • 6, 7, 8 Juli 2009/ Rajab 1430 H
  • 4, 5, 6 Agustus 2009/ Sya'ban 1430 H
Puasa Ramadhan 1430 H :
  • 22 Agustus 2009 - 19 September 2009.
  • 2, 3, 4 Oktober 2009/ Syawwal 1430 H
  • 1, 2, 3 November 2009/ Dzulqa'idah 1430 H
  • 1, 2 Desember 2009/Dzulhijjah 1430 H.
  • 30 November 2009 bertepatan dengan hari tasyriq
  • 13 Dzulhijjah 1430 H.
  • Hari tasyriq tidak diperkenankan berpuasa.
3. Puasa 1/3 (sepertiga) bulan - Yakni di bulan Dzulhijjah.
Antara 18 November 2009 - 17 Desember 2009/ Dzulhijjah 1430 H
Puasa tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah) bagi selain orang yang melaksanakan haji.
Yakni : 26 November 2009/ 9 Dzulhijjah 1430 H
Tidak diperkenankan berpuasa : Hari Idul Adha - 10 Dzulhijjah/ 27 November 2009
Hari tasyriq - 11, 12, 13 Dzulhijjah/ 28, 29, 30 November 2009/ Dzulhijjah 1430 H
4. Puasa bulan Muharram - 'Asyura' selama 3 (tiga) hari
tanggal 9,10,11 Muharram.
Sangat dianjurkan tanggal 9 dan 10 ( Tasu'a dan 'Asyura )
Yakni : 6, 7 dan 8 Januari 2009/ Muharram 1430 H.
26, 27, 27 Desember 2009/ Muharram 1431 H
5. Puasa pada sebagian bulan Sya'ban.
Antara 23 Juli - 21 Agustus 2009.
6. Puasa 6 hari pada bulan Syawwal.
Antara 21 September - 19 Oktober 2009.
Tidak diperkenankan puasa pada 1 Syawwal - 20 September 2009.
7. Puasa Daud - berpuasa berselang-seling.
Berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari (lamanya).
Ringkasan - Referensi :
Fiqhus Sunnah Sayyid SabiqTamamul Minnah, Muhammad Nashiruddin al-AlbaniAl-Islam- Pusat Informasi dan Komunikasi Islam IndonesiaPenanggalan Tahun 2009 - Penerbit Gema Insani

Hal-hal yang disukai Istri terhadap Suaminya

Terkadang kita ingin tahu juga, apa yang membuat istri kita senang dalam kehidupan berumah-tangga. Berikut ini adalah satu versi rangkaian sikap dan sifat yang disukai seorang istri dari suaminya:
1. Penuh Pengertian
Seorang istri senang diperhatikan dan didengarkan. Ia senang suaminya memahami dan mengerti dirinya. Dalam suka dan dukanya. Dalam ceria dan sedihnya. Ia senang suami mengetahui perasaannya. Ia misalnya senang diberitahu pakaiannya yang mana yang paling disukai suaminya. Atau masakannya yang mana yang paling lezat bagi suaminya. Karenanya obrolan-obrolan ringan dan lembut amat dinanti-nanti seorang istri. Setiap kata yang keluar dari lidah dan bibirnya adalah pesan cinta yang ingin ia sampaikan. Dan ia ingin tahu bagaimana suaminya menanggapi pesan cintanya itu.Tangisan seorang istri itu memiliki sekian banyak makna, bisa karena sedih, bisa karena marah, bisa karena terharu dan bahagia. Ia senang jika suaminya bersabar untuk mengenal setiap jenis air mata yang metetes dari matanya.Pengertian ini menjadi inti dan landasan segala sikap menyenangkan yang mungkin dilakukan seorang suami terhadap istrinya.
2. Setia
Kesetiaan adalah syarat utama cinta sejati. Seorang istri ingin cinta suami itu hanya untuknya. Karenanya kecemburuan adalah bagian dari cinta. Sapaan sayang di tengah kesibukan, walaupun hanya satu dua menit kata-kata yang disampaikan lewat telepon, walaupun hanya satu dua kalimat SMS, akan menjadi pengokoh kepercayaan. Hadiah yang diberikan: martabak kesukaannya, seikat bunga, atau sebuah jam tangan yang manis akan menguatkan cinta. Dan mengingat hari ulang tahun serta hari pernikahan akan menjadi bukti kesetiaan suami yang disukai seorang istri.Tapi seorang istri yang baik dan soleh tidak akan pernah mengingat hari-hari ulang tahun tapi akan mengatakan, "Jangan karena takut kepadaku, kakanda bersikap setia. Karena Allah Maha Melihat. Itu yang mesti menjadi landasan kesetiaan."
3. Sabar dan Pemaaf
Seorang istri akan amat bersyukur jika suaminya mau menerima dirinya apa adanya. Suaminya mampu memaafkan dan bersabar atas kekurangan yang ada pada dirinya. Ia butuh waktu untuk membina dirinya. Ia bahkan butuh waktu untuk memahami dirinya sendiri, ketika satu ketika ia tidak menjadi dirinya sendiri.Seorang istri perlu mendapatkan nasihat, akan tetapi itu dilakukan dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.
Ini seperti pesan Ilahi: "Kemudian keadaan orang beriman itu adalah saling menasihati dalam kesabaran dan dalam kasih sayang." (QS. al-Balad); "Dan jika kalian memaafkan, tidak memarahi, dan mengampuni mereka, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang." (QS. at-Taghabun)
4. Teguh Hati dan Bersemangat
Seorang istri senang melihat suaminya senantiasa berteguh hati dan bersemangat dalam menyelesaikan berbagai tugas dan amanah. Ia senang suaminya dapat senantiasa prima menunaikan tugas-tugas di luar rumah dan sekaligus membantu menyelesaikan permasalahan di rumah. Karenanya seorang istri senang melihat suaminya akrab bercengkrama, bermain dengan anak-anaknya. Dan saat suami sesekali memasak untuk keluarga, ada sentuhan hangat menyentuh relung jiwa seorang istri.Bagaimana jika suaminya berada dalam kondisi bete atau kehilangan semangat? Seorang istri akan menerima keadaan ini asalkan ia melihat suaminya berusaha keras untuk melepaskan diri dari keadaan lemah ini. Ia bahkan akan memberikan bantuan dan doa terbaik bagi suaminya.
5. Romantis
Seorang istri senang jika suaminya mampu memperlihatkan dan mengekspresikan cinta dan kasih sayang. Ia senang mendapati suaminya membangun suasana kondusif kasih sayang di rumah. Ia senang jika suaminya romantis.Diantara ungkapan cinta suami-istri adalah dalam hubungan intim. Seorang istri senang jika suaminya memberikan kesenangan dan kepuasan pada salah satu kebutuhan cinta ini. Ia akan terbuka menyampaikan apa yang ia sukai, ketika suaminya mampu membuka percakapan dalam masalah ini secara tepat dan penuh kelembutan (tenderly).
6. Rapi dan Wangi
Seorang istri suka suaminya rapi. Rapi menata rambut dan rapi berpakaian, bahkan dalam suasana santai. Kerapian yang disukai adalah kerapian yang alami dan melekat dalam kehidupan suami.Sikap suami yang kooperatif dalam menjaga kerapian rumah juga disukai seorang istri. Karenanya ketika seorang suami berinisiatif menyapu ruang tengah, membersihkan kompor di dapur, atau membersihkan kamar tidur dengan membongkar tempat tidur secara rutin ... pada semuanya ada apresiasi dari seorang istri.Rapi, bersih dan wangi pada seorang suami membuat istrinya senang. Seorang suami bisa meminta istrinya memilihkan minyak wangi baginya. Ia akan terbantu menyempurnakan penampilan bagi istrinya.
7. Ceria dan Ramah
Senyum ceria dan keramahan amat dihajatkan seorang istri. Senyum dan keramahan itu laksana angin sejuk di tengah berbagai kelelahan dirinya. Berbagai kesibukan membuat jiwanya lelah. Interaksi dengan anak-anak di rumah itu bukan pekerjaan ringan. Segenap potensi kejiwaan dan pikiran mesti ia curahkan. Kelelahan fisik pun tidak ringan. Perhatikanlah, ia mesti terus memperhatikan anaknya yang terus bergerak kesana kemari, bereksplorasi ketika mulai bisa merangkak. Dan saat si anak lelah tertidur, ia mesti bersiap-siap memasak dan merapikan rumah bagi suaminya yang sebentar lagi pulang ...Senyum dan sapaan sayang suami akan menjadi hiburan jiwa bagi sang istri. Sikap humoris juga amat membantu seorang istri untuk selalu menjaga suasana riang hatinya. Ini semua akan membantunya untuk terus bersabar dan ikhlas dalam menunaikan tugas-tugasnya.
8. Menjadi Pemimpin yang Melindungi
Istri membutuhkan perlindungan yang membuatnya senantiasa merasa tentram. Karenanya ia menyukai sifat kepemimpinan pada suaminya. Kepemimpinan yang ia harapkan adalah yang senantiasa menentramkan jiwanya, mengokohkan ruhaninya, memberikan pencerahan demi pencerahan pada akalnya dan membantu menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya. Kepemimpinan yang ia sukai adalah yang memadukan ketegasan dan kelembutan. Yang menebarkan cinta, bukan membuat takut. Yang mengedepankan kemauan baik, bukan senantiasa menggunakan otoritas (misalnya dengan selalu menggunakan kalimat "suami kan pemimpin rumah tangga, jadi mesti taat donk"). Yang betul-betul menjadi pemimpin, bukan menjadi boss.

Minggu, 21 Desember 2008

Manfaat Rosela

Umumnya masyarakat mengenal dengan nama Rosela, Rosella atau Roselle (Hibiscus sabdariffa L.).
Dari segi kesehatan, ternyata Rosela mempunyai manfaat untuk pencegahan penyakit.
Menurut penelitian Ballitas Malang, bunga rosella, terutama dari tanaman yang berkelopak bunga tebal (juicy), misalnya Rosela Merah berguna untuk mencegah penyakit Kanker dan Radang, mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran darah dan melancarkan buang air besar.
Kelopak bunga Rosela dapat diambil sebagai bahan minuman segar berupa sirup dan teh, selai dan minuman, terutama dari tanaman yang berkelopak bunga tebal, yaitu Rosela Merah.

Kelopak bunga tersebut mengandung vitamin C, vitamin A, dan asam amino.
Asam amino yang diperlukan tubuh, 18 diantaranya terdapat dalam kelopak bunga Rosela, termasuk arginin dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh.
Selain itu, Rosela juga mengandung protein dan kalsium.
Di Malaysia, Roselle juga disebut Asam paya, Asam kumbang atau Asam susur, merupakan tumbuhan yang mempunyai keluarga yang sama dengan bunga raya/sepatu (Hibiscus rosasinensis).

Tumbuhan Roselle ada yang mengatakan berasal dari India tetapi ada juga pendapat yang mengatakan Roselle berasal dari Afrika Barat.
Tumbuhan Roselle ini semula diperkenalkan di Malaysia sejak lebih dari tiga abat yang lampau.
Di India Barat disebut dengan Jamaican Sorrel.
Pohon Roselle tumbuh dari biji/benih dengan ketinggian yang bisa mencapai 3 - 5 meter serta mengeluarkan bunga hampir sepanjang tahun.

Bunga Roselle berwarna cerah, Kelopak bunga atau kaliksnya berwarna merah gelap dan lebih tebal jika dibandingkan dengan bunga raya/sepatu.
Bagian bunga Roselle yang bisa diproses menjadi makanan ialah kelopak bunganya (kaliks) yang mempunyai rasa yang amat masam.
Kelopak bunga ini bisa diproses menjadi pelbagai jenis makanan seperti minuman, jelly, saos, serbuk (teh ) atau manisan Roselle.
Daun muda Roselle bisa juga dimakan sebagai ulam atau salad.
Sementara itu di Afrika, biji Roselle dimakan karena dipercaya mengandung minyak tertentu.
Di Sudan, Roselle diproses menjadi minuman tradisional yang dinamakan Karkadeh dan merupakan minuman kebangsaan orang Sudan.

Pohon Roselle adalah sejenis perdu yang mudah ditaman.
Cara penanamannya dengan menggunakan biji yang kering kemudian disemai.
Nama Lain: Hibiscus Sabdariffa L., H. Sabdariffa varaltissima, Rozelle, Red Sorrel, Sour-sour, Lemon bush, Florida cranberry, Oseille rouge (Perancis), Quimbombo Chino (Sepanyol), Karkadeh (Afrika Utara), Bisap (Senegal).
Tumbuhan herba ini ternyata mampu berfungsi sebagai bahan antiseptik, penambah syahwat, agen astringen. Tanaman ini juga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional seperti batuk, ketidakhadaman, lesu, demam, tekanan perasaan, gusi berdarah (skurvi) dan mencegah penyakit hati.

Bunga Roselle banyak digunakan untuk pembuatan jus, saos, sirup dan juga sebagai bahan pewarna pada makanan.
Ekstrak daripada kuncup bunganya ternyata mampu berfungsi sebagai antispasmodik (penahan kekejangan), antihelmintik (anti cacing) dan antibakteria.

Selain itu rosella ternyata mampu menurunkan kadar penyerapan alkohol.

Daun tumbuhan herba ini juga bisa digunakan untuk merawat luka, penyakit kulit dan gigitan serangga.
Di India, biji Roselle digunakan untuk mengobati penyakit kulit, kekurangan darah dan kelesuan.
Bagian yang digunakan : Bunga, daun dan biji
Bahan penting yang terkandung dalam kelompak bunga Roselle : Gossy peptin anthocyanin dan glucoside hibiscin yang mempunyai efek diuretic dan choleretic, memperlancar peredaran darah, mencegah tekanan darah tinggi, meningkatkan kinerja usus serta berfungsi sebagai tonik (obat kuat).

Kandungan Kelopak segar Dalam 100 g :
Air 9.2 g
Protein 1.145 g
Lemak 2.61 g
Serat 12.0 g
Abu 6.90 g
Kalsium 1,263 mg
Fosforus 273.2 mg
Zat Besi 8.98 mg
Karotena 0.029 mg
Thiamine 0.117 mg
Riboflavin 0.277 mg
Niacin 3.765 mg
Asid Askorbik 6.7 mg

Dari penelitian terbukti bahwa kelopak bunga Roselle mempunyai efek anti-hipertensi, kram otot dan anti infeksi-bakteri.
Dalam eksperimen ditemukan juga bahwa ekstrak kelopak bunga Roselle mengurangi efek alcohol pada tubuh kita, mencegah pembentukan batu ginjal, dan memperlambat pertumbuhan jamur/bakteri/parasit penyebab demam tinggi. Kelopak bunga Roselle juga diketahui membantu melancarkan peredaran darah dengan mengurangi derajat kekentalan darah. Ini terjadi karena asam organic, poly-sakarida dan flavonoid yang terkandung dalam ekstrak kelopak bunga Roselle sebagai Farmakologi. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah kelopak bunga Roselle mengandung vitamin C dalam kadar tinggi yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia terhadap serangan penyakit.

Manfaat kelopak bunga Roselle
v Dapat mengurangi kepekatan/kekentalan darah
v Membantu proses pencernaan
v Mencegah peradangan pada saluran kencing dan ginjal
v Penyaring racun pada tubuh
v Mencegah kekurangan Vitamin C
v Melancarkan peredaran darah
v Melancarkan buang air besar
v Menurunkan kadar penyerapan alcohol
v Penahan kekejangan
Penyakit yang dapat diobati :
v Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
v Batu Ginjal
v Batuk
v Lemah syahwat
v Demam
v Lesu
v Tekanan Perasaan
v Gusi berdarah
v Penyakit kulit
v Gigitan Serangga
v Luka
v Kurang darah

Sumber : Dari beberapa artikel tentang rosella

Kamis, 18 Desember 2008

Resep Hidup Bahagia

Disusun oleh: Ustadz Abu Ukkasyah Aris Munandar

Seandainya kita bertanya kepada orang-orang di sekeliling kita dari berbagai agama, bangsa, profesi dan status sosial tentang cita-cita mereka hidup di dunia ini tentu jawaban mereka sama "kami ingin bahagia". Bahagia adalah keinginan dan cita-cita semua orang. Orang mukmin ingin bahagia demikian juga orang kafir pun ingin bahagia. Orang yang berprofesi sebagai pencuri pun ingin bahagia dengan profesinya. Melalui kegiatan menjual diri, seorang pelacur pun ingin bahagia. Meskipun semua orang ingin bahagia, mayoritas manusia tidak mengetahui bahagia yang sebenarnya dan tidak mengetahui cara untuk meraihnya. Meskipun ada sebagian orang merasa gembira dan suka cita saat hidup di dunia akan tetapi kecemasan, kegalauan dan penyesalan itu merusak suka ria yang dirasakan. Sehingga sebagian orang selalu merasakan kekhawatiran mengenai masa depan mereka. Terlebih lagi ketakutan terhadap kematian.
Allah berfirman dalam surat Al Jumu'ah ayat 8 :
"Katakanlah : Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Al Jumu'ah : 8).
Banyak orang yang beranggapan bahwasanya orang-orang barat adalah orang-orang yang hebat. Mereka beranggapan bahwasanya orang-orang barat hidup penuh dengan kebahagiaan, ketenteraman dan ketenangan. Tetapi fakta berbicara lain, realita di lapangan menunjukkan bahwa secara umum orang-orang barat itu hidup penuh dengan penderitaan. Hal ini dikuatkan dengan berbagai hasil penelitian yang dilakukan oleh orang-orang barat sendiri tentang kasus pembunuhan, bunuh diri dan berbagai tindakan kejahatan yang lainnya, namun ada sekelompok manusia yang memahami hakikat kebahagiaan bahkan mereka sudah menempuh jalan untuk mencapainya. Merekalah orang-orang yang beriman kepada Allah. Mereka memandang kebahagiaan itu terdapat dalam sikap taat kepada Allah dan mendapat ridho-Nya, menjalankan perintah-perintahNya dan meninggalkan larangan-larangan-Nya.
Boleh jadi di antara mereka yang tidak memiliki kebutuhan pokoknya setiap harinya, akan tetapi dia adalah seorang yang benar-benar bahagia dan bergembira bagaikan pemilik dunia dan segala isinya.
Allah berfirman,
"Katakanlah: Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya iti dari apa yang mereka kumpulkan." (QS. Yunus : 58).
Jika mayoritas manusia kebingungan mengenai jalan yang harus ditempuh menuju
bahagia maka hal ini tidak pernah dialami oleh seorang mukmin. Bagi seorang mukmin jalan kebahagiaan sudah terpampang jelas di hadapannya. Cita-cita agar mendapatkan kebahagiaan terbesar mendorongnya untuk menghadapi beragam kesulitan.
Terdapat berbagai keterangan dari wahyu Alloh sebagai kabar gembira bagi orang-orang yang beriman bahwasanya dirinya sudah berada di atas jalan yang benar dan tepat.
Allah berfirman :
"Dan bahwa (yang kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalannya. yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa." (QS. Al An'aam : 153).
Jika di antara kita yang bertanya bagaimanakah yang dirasakan bagi orang-orang yang bahagia dan orang-orang yang celaka maka Allah sudah memberikan jawaban dengan firman-Nya : "Adapun orang-orang yang celaka, Maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih), Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang dia kehendaki. Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam surga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya." (QS. Hud : 106-108).
Jika di antara kita yang bertanya-tanya bagaimanakah cara untuk menjadi orang yang berbahagia, maka Alloh sudah memberikan jawabannya dengan firman-Nya : ٌ"Barang siapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta." (QS. Thoha : 123-124).
Dan juga dalam firman-Nya : "Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl : 97).
Kebahagiaan seorang mukmin semakin bertambah ketika dia semakin dekat dengan Tuhannya, semakin ikhlas dan mengikuti petunjuk-Nya. Kebahagiaan seorang mukmin semakin berkurang jika hal-hal di atas makin berkurang dari dirinya.
Seorang mukmin sejati itu selalu merasakan ketenangan hati dan kenyamanan jiwa. Dia menyadari bahwasanya dia memiliki Tuhan yang mengatur segala sesuatu dengan kehendak-Nya.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Sungguh menakjubkan keadaan orang-orang yang beriman. Sesungguhnya seluruh keadaan orang yang beriman hanya akan mendatangkan kebaikan untuk dirinya. Demikian itu tidak pernah terjadi kecuali untuk orang-orang yang beriman. Jika dia mendapatkan kesenangan maka dia akan bersyukur dan hal tersebut merupakan kebaikan untuknya. Namun jika dia merasakan kesusahan maka dia akan bersabar dan hal tersebut merupakan kebaikan untuk dirinya." (HR. Muslim dari Abu Hurairah).
Inilah yang merupakan puncak dari kebahagiaan. Kebahagiaan adalah suatu hal yang abstrak, tidak bisa dilihat dengan mata, tidak bisa diukur dengan angka-angka tertentu dan tidak bisa dibeli dengan rupiah maupun dolar. Kebahagiaan adalah sesuatu yang dirasakan oleh seorang manusia dalam dirinya. Hati yang tenang, dada yang lapang dan jiwa yang tidak dirundung malang, itulah kebahagiaan. Bahagia itu muncul dari dalam diri seseorang dan tidak bisa didatangkan dari luar.
Tanda Kebahagiaan

Imam Ibnu Al Qoyyim mengatakan bahwa tanda kebahagiaan itu ada 3 hal. 3 hal tersebut adalah bersyukur ketika mendapatkan nikmat, bersabar ketika mendapatkan cobaan dan bertaubat ketika melakukan kesalahan. Beliau mengatakan: sesungguhnya 3 hal ini merupakan tanda kebahagiaan seorang hamba dan tanda keberuntungannya di dunia dan di akhirat. Seorang hamba sama sekali tidak pernah bisa terlepas dari 3 hal tersebut:
1. Syukur ketika mendapatkan nikmat.
Seorang manusia selalu berada dalam nikmat-nikmat Allah. Meskipun demikian, ternyata hanya orang berimanlah yang menyadari adanya nikmat-nikmat tersebut dan merasa bahagia dengannya. Karena hanya merekalah yang mensyukuri nikmat, mengakui adanya nikmat dan menyanjung Zat yang menganugerahkannya. Syukur dibangun di atas 5 prinsip pokok :

  • Ketundukan orang yang bersyukur terhadap yang memberi nikmat.
  • Rasa cinta terhadap yang memberi nikmat.
  • Mengakui adanya nikmat yang diberikan.
  • Memuji orang yang memberi nikmat karena nikmat yang dia berikan.
  • Tidak menggunakan nikmat tersebut dalam hal-hal yang tidak disukai oleh yang memberi nikmat.

Siapa saja yang menjalankan lima prinsip di atas akan merasakan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Sebaliknya, jika lima prinsip di atas tidak dilaksanakan dengan sempurna maka akan menyebabkan kesengsaraan selamanya.
2. Sabar ketika mendapat cobaan.
Dalam hidup ini di samping ada nikmat yang harus disyukuri, juga ada berbagai ujian dari Allah dan kita wajib bersabar ketika menghadapinya. Ada tiga rukun sabar yang harus dipenuhi supaya kita bisa disebut orang yang benar-benar bersabar.

  • Menahan hati untuk tidak merasa marah terhadap ketentuan Allah.
  • Menahan lisan untuk tidak mengadu kepada makhluk.
  • Menahan anggota tubuh untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak di benarkan ketika terjadi musibah, seperti menampar pipi, merobek baju dan sebagainya.

Inilah tiga rukun kesabaran, jika kita mampu melaksanakannya dengan benar maka cobaan akan berubah menjadi sebuah kenikmatan.
3. Bertaubat ketika melakukan kesalahan.
Jika Allah menghendaki seorang hamba untuk mendapatkan kebahagiaan dan keberuntungan di dunia dan akhirat, maka Allah akan memberikan taufik kepada dirinya untuk bertaubat, merendahkan diri di hadapan-Nya dan mendekatkan diri kepada Allah dengan berbagai kebaikan yang mampu untuk dilaksanakan. Oleh karena itu, ada seorang ulama salaf mengatakan : "Ada seorang yang berbuat maksiat tetapi malah menjadi sebab orang tersebut masuk surga. Ada juga orang yang berbuat kebaikan namun menjadi sebab masuk neraka." Banyak orang bertanya kepada beliau, bagaimana mungkin hal tersebut bisa terjadi?, lantas beliau menjelaskan: "Ada seorang yang berbuat dosa, lalu dosa tersebut selalu terbayang dalam benaknya. Dia selalu menangis, menyesal dan malu kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Hatinya selalu sedih karena memikirkan dosa-dosa tersebut. Dosa seperti inilah yang menyebabkan seseorang mendapatkan kebahagiaan dan keberuntungan. Dosa seperti itu lebih bermanfaat dari berbagai bentuk ketaatan, Karena dosa tersebut menimbulkan berbagai hal yang menjadi sebab kebahagiaan dan keberuntungan seorang hamba. Sebaliknya ada juga yang berbuat kebaikan, akan tetapi kebaikan ini selalu dia sebut-sebut di hadapan Allah. Orang tersebut akhirnya menjadi sombong dan mengagumi dirinya sendiri disebabkan kebaikan yang dia lakukan. Orang tersebut selalu mengatakan 'saya sudah berbuat demikian dan demikian'. Ternyata kebaikan yang dia kerjakan menyebabkan timbulnya 'ujub, sombong, membanggakan diri dan merendahkan orang lain. Hal-hal ini merupakan sebab kesengsaraan seorang hamba. Jika Allah masih menginginkan kebaikan orang tersebut, maka Allah akan memberikan cobaan kepada orang tersebut untuk menghilangkan kesombongan yang ada pada dirinya. Sebaliknya, jika Allah tidak menghendaki kebaikan pada orang tersebut, maka Allah biarkan orang tersebut terus menerus pada kesombongan dan 'ujub. Jika ini terjadi, maka kehancuran sudah berada di hadapan mata."
Al Hasan al-Bashri mengatakan, "Carilah kenikmatan dan kebahagiaan dalam tiga hal, dalam sholat, berzikir dan membaca Al Quran, jika kalian dapatkan maka itulah yang diinginkan, jika tidak kalian dapatkan dalam tiga hal itu maka sadarilah bahwa pintu kebahagiaan sudah tertutup bagimu."
Malik bin Dinar mengatakan, "Tidak ada kelezatan selezat mengingat Allah."
Ada ulama salaf yang mengatakan, "Pada malam hari orang-orang gemar sholat malam itu merasakan kelezatan yang lebih daripada kelezatan yang dirasakan oleh orang yang bergelimang dalam hal yang sia-sia. Seandainya bukan karena adanya waktu malam tentu aku tidak ingin hidup lebih lama di dunia ini."
Ulama' salaf yang lain mengatakan, "Aku berusaha memaksa diriku untuk bisa sholat malam selama setahun lamanya dan aku bisa melihat usahaku ini yaitu mudah bangun malam selama 20 tahun lamanya."
Ulama salaf yang lain mengatakan, "Sejak 40 tahun lamanya aku merasakan tidak ada yang mengganggu perasaanku melainkan berakhirnya waktu malam dengan terbitnya fajar."
Ibrahim bin Adham mengatakan, "Seandainya para raja dan para pangeran mengetahui bagaimana kebahagiaan dan kenikmatan tentu mereka akan berusaha merebutnya dari kami dengan memukuli kami dengan pedang." Ada ulama salaf yang lain mengatakan, "Pada suatu waktu pernah terlintas dalam hatiku, sesungguhnya jika penghuni surga semisal yang kurasakan saat ini tentu mereka dalam kehidupan yang menyenangkan."
Imam Ibnul Qoyyim bercerita bahwa, "Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan: 'Sesungguhnya dalam dunia ini ada surga. Barang siapa belum pernah memasukinya maka dia tidak akan memasuki surga diakhirat kelak.'"

Wallahu a'laam.

(Diterjemahkan dengan bebas dari As Sa'adah, Haqiqatuha shuwaruha wa asbabu tah-shiliha, cet. Dar. Al Wathan)

Senin, 15 Desember 2008

Renungan Seorang Wanita

Coba lah kita renungkan dengan hati.
sekali lagi dengan hati...
Bismillahirohmanirrohim
· wanita berpakaian tak senonoh dikatakan "ratu kecantikan/putri kecantikan"
· wanita tidak mengurus dan mengayomi suami karena sibuk berkerja dikatakan "emansipasi wanita"
· tempat diskotik, pub, bar, tempat maksiat, mabuk, drug, dikatakan tempat "berkumpulnya para eksekutif muda/eklusiv"
· berjudi dikatakan "sprotifitas"
· music music keras, perusak iman dikatakan "ajang expresi"
· ciuman di khalayak ramai dikatakan "not your busines"
· membunuh dan menyiksa layaknya binatang dikatakan "harga diri"
· sholat 5 waktu dikatakan "Ntar kalo udah tua aja"
· puasa di bulan rhomadhan dikatakan "Aku sakit pencernaan"
· Sedekah kepada anak yatim dikatakan "pemalas kali sih... kerja dong.. jangan minta2 terus"
· ..............
· APALAGI MENGIMANI RUKUN IMAN YANG CUMA 6. dikatakan "Masuk akal gak ya.. beriman sama yang ghaib"
Astagfirullah Al'azim.....
La haula wala kuata illa billa....
sekarang kita kembali pada diri masing2 aja dulu ye...
selamatkan hati, selamatkan hati!